Sabtu, 09 April 2011

Mengenal CMS Joomla

Pengembang: Joomla Team
Versi rilis terbaru: 1.5.15 (4 Nov. 2009)
Ukuran: 6.4 MB (archived)
Lisensi: GNU GPL
Website: www.joomla.org
          Joomla dikategorikan sebagai portal untuk menangani  berbagai macam konten, mulai dari teks sederhana, foto,  musik, video, ataupun dokumen. Seperti yang ditulis dalam  situs resminya, keuntungan utama dalam menggunakan CMS  (Joomla!) adalah bahwa Anda dapat mengelola semua konten  tersebut dalam bentuk web, dengan nyaris tanpa memerlukan  keterampilan teknis maupun pengetahuan dalam pemrograman  web. 
          Beberapa aplikasi nyata dari apa yang bisa Joomla! kelola  adalah situs web korporat atau portal, majalah, koran atau  publikasi online, e-commerce, situs web untuk bisnis skala  kecil, situs untuk organisasi non-profi t, homepage pribadi atau  keluarga.  Dengan dukungan pengembang di seluruh dunia, saat ini  Joomla! mempunyai lebih dari 3.000 extensions (atau plugins),  modul serta komponen yang membuat web standar Joomla!  mempunyai tambahan fungsi, seperti melakukan backup  website, menerjemahkan konten, menampilkan kalender,  menambahkan kode Google AdSense, dan sebagainya.  Beberapa situs populer yang menggunakan Joomla sebagai  web portalnya adalah portal green search engine yang beralamat  di www.greenmaven.com , IHOP (jaringan restoran) yang beralamat di www.ihop.com , Fakultas Ekonomi UI di www.fe.ui.ac.id/ , dan desain furniture Senso yang beralamat di  www.sensointeriors.co.za.
 
 

Mengenal CMS Drupal

Drupal
Pengembang: komunitas Drupal
Versi Rilis terbaru: 6.14 (16 Sep. 2009)
Ukuran: 1.03 MB (archived)
Lisensi: GNU GPL
Website: www.drupal.org

   Drupal merupakan web CMS yang menjadi juara pertama   Best Open Source PHP CMS  yang diselenggarakan oleh  CSM Award pada tahun 2009. Sementara Joomla! dan  Wordpress harus berbagi di posisi runner-up. Meski demikian,  menurut beberapa pengguna pemula, Drupal dibilang terlalu  sulit karena mempunyai konsep dan terminologi yang secara  khusus hanya berlaku pada Drupal. Sebagai contoh, pada  Drupal dikenal Node. Node merupakan satuan konten yang  dapat berupa blog, topik forum, berita, halaman statis, gambar,  video, audio, maupun fl ash. Istilah Taxonomy pada Drupal  mengacu pada pengategorian konten, misalnya satuan konten  dapat berkategori Politik, Ekonomi, Sains, atau Agama.  Istilah Hook mungkin adalah istilah yang nyaris tidak begitu  diperhatikan oleh user biasa. Hook pada Drupal merupakan  konsep penting bagi developer, yaitu suatu metode agar setiap  modul dapat menambahkan fungsi tertentu. Penambahan  dilakukan dengan cara mengaitkan fungsi tersebut pada hook  yang dimiliki sistem Drupal. Setiap modul dapat menambah  menu baru dengan cara mendefi nisikan fungsi modul menu,  yang akan menjamin Drupal tidak lupa memperhitungkan  keberadaan menu tersebut ketika diperlukan.  Situs yang dibuat oleh Drupal dan di-hit cukup banyak  pengunjung adalah http://ubuntu.com dan http://seobook.com   Yang menarik, pada bulan Oktober 2009, sistem  administrasi dari Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama  mengadopsi Drupal sebagai situs resmi dari gedung putih, yang  beralamat www.whitehouse.gov.

Software-software Open Source Web CMS

Megenal CMS
 
   
Melihat meningkatnya kebutuhan akan software web CMS,  maka mereka berlomba-lomba untuk memberikan fi tur-fi tur  terbaiknya dalam web CMS buatannya. Lalu muncul pula  dua kubu web CMS, yang berbayar dan open source, yang  dikembangkan beramai-ramai oleh pengembang yang tertarik  dengan web CMS tersebut.  Beberapa kategori software web CMS yang dibahas di sini  adalah kategori portal (yang merupakan kategori web  CMS dengan jumlah terbanyak), e-commerce, forum/  bulletin board, dan CMS Management Learning.
1 Joomla
2. Drupal
3. phpBB
4. osCommerce
5. Moodle
 
Seringkali, hanya dengan membaca review mengenai web  CMS, tidaklah cukup untuk benar-benar mengetahui kualitas  web CMS tersebut. Selalu men-download web CMS untuk  kemudian diinstal di komputer juga bukanlah cara yang praktis.  Ada sebuah web yang secara khusus menampung semua web  CMS dari berbagai kategori, dan hal terbaiknya adalah bahwa  semua web CMS yang ada pada web ini tersedia versi demonya,  baik untuk front-end maupun back-end (halaman admin). Kita  dapat mencoba membuat data dummy pada halaman admin,  dan melihat pengaruhnya pada front-end secara langsung.  Alamat web tersebut ada di www.opensourcecms.com/. Sesuai  dengan namanya, semua web CMS yang ada pada web ini  bersifat open source. Sedangkan untuk yang web CMS yang  komersial, ada di www.commercialcms.com/. Kedua situs ini  dapat hidup karena bagi pengembang web CMS yang ingin  memperkenalkan web CMS buatannya, mereka dapat mengupload-  nya pada web ini, untuk kemudian pengunjung dapat  menguji coba. Boleh dikatakan, kedua situs merupakan situs  terbaik untuk mengenal dan mencoba web CMS sebelum  memutuskan untuk men-download (atau membeli bagi web  CMS komersial), dan menginstal di komputer atau web server. 

Pengenalan Tool dalam Visual Basic 6.0


Setelah anda menginstal aplikasi visual basic 6.0, sekarang saatnya kita untuk melihat kedalam apa saja tool-tool yang di sediakan di dalam nya.
Pertama jalankan aplikasi visual basicnya:

Aktifkan VB 6 melalui tombol Start > Programs > Microsoft Visual Studio 6.0 > Microsoft Visual Basic 6.0

Tunggu beberapa saat maka akan muncul halaman seperti ini:




pilih standar exe dan klik open

Pengenalan Visual Basic

Apa itu Visual Basic?
Visual Basic merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuat aplikasi yang dijalankan di sistem operasi Microsoft Windows. Dapat di pergunakan oleh profesional maupun pemula.
Kata “Visual” merujuk kepada metode yang digunakan untuk membuat antar muka yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). Sedangkan "Basic" merujuk kepada bahasa BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code)
Visual Basic telah berubah dari bahasa asli BASIC dan sekarang memiliki ratusan pernyataan (statements), fungsi (functions), dan kata kunci (keywords), dan kebanyakan di antaranya terkait dengan antar muka grafis di Windows. Pengguna tingkat pemula sekalipun dapat membuat aplikasi dengan mempelajari hanya beberapa kata kunci, sementara kekuatan dari bahasanya membolehkan para pengguna tingkat professional mencapai apapun yang dapat dihasilkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Windows lainnya.

Bisa di katakan Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman Common Object Model (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer berbasis grafik dengan cepat, akses ke basis data menggunakan Data Access Objects (DAO), Remote Data Objects (RDO), atau ActiveX Data Object (ADO), serta menawarkan pembuatan kontrol ActiveX dan objek ActiveX. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda

Sejarah Visual Basic
berikut ini sekilas tentang sejarah Visual Basic:

1. 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka pengguna).

2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di pemrograman tradisional.

3. 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel object.

4. 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control bagi pengguna.

5. 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan bagi pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang memperoleh penghargaan.

6. 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat membuat add-ins sendiri dengan mudah.

7. 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah ada.

8. 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas Internet.

9. 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/server.

10. 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk membuat ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan aplikasi client/server.

11. 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala perusahaan.

12. 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.0.

13. 28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah komponen utama di Microsoft Office 2000.

14. 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual Basic.

15. 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .NET.

16. 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan industri.

17. 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi akhir.

Ringkasan Versi:

1. Visual Basic 1.0: 1991
2. Visual Basic 2.0: 1992
3. Visual Basic 3.0: 1993
4. Visual Basic 4.0: 1996
5. Visual Basic 5.0: 1997
6. Visual Basic 6.0: 1998
7. Visual Basic 7.0: 2003
8. Visual Basic 8.0: 2005
9. Visual Basic 9.0: 2008
10. Visual Basic 10.0: 2010

Mari sedikit belajar membuat virus...

Topik ini mungkin sebenarnya udah basi, tapi kenyataanya masih banyak orang yang menghubungi aku untuk nanya-nanya soal programming virus. Karena itu, pada tutorial ini aku memutuskan untuk menjelaskan dasar-dasar pemrograman virus dengan Delphi. Tapi ingat, segala kerusakan dan kehilangan data karena artikel ini diluar tanggung jawabku sebagai penulis. OK ? Kalo setuju silakan lanjut.

Susah Koneksi Java ke database???? Siapa bilang!!!!!

Beberapa orang yang sedang belajar java mengeluh tentang koneksi java ke database. Kebanyakan dari mereka mengeluh tentang susahnya melakukan koneksi, setting, dan macem-macem lagi deh alasannya.

Itu wajar sayapun mengalaminya waktu pertama kali mempelajari java. Sebenarnya melakukan koneksi dan setting database di java tidak susah.

Trus gimana dong???

Ikuti saja langkah berikut ini.

Membuat blog lewat Microsoft Word

Microsoft Word bisa dipakai sebagai aplikasi untuk menulis di salah satu layanan blog gratis Blogger. Hanya saja, sebuah peranti lunak tambahan dibutuhkan. Peranti itu bernama Blogger for Word.Salah satu penyedia layanan untuk membuat blog secara gratis adalah Blogger. Situs web yang telah diambil alih oleh Google ini dapat diakses di alamat www.blogger.com. Di situ, Anda tinggal mendaftar. Seselesainya pendaftaran, Anda bisa langsung membuat blog, bikin tulisan, dan menerbitkannya. Untuk pendaftaran, Anda memang harus online. Tapi, untuk menulis, Anda tidak perlu online supaya bisa menghemat biaya berinternet. Cara yang paling sederhana adalah dengan menulis blog dulu di penyunting teks, seperti Notepad atau Microsoft Word, secara offline. Kalau sudah, baru online, buka situs web layanan blog, login, lalu copy-paste hasil tulisan yang ada di penyunting teks.

Kita sebut cara yang barusan disebut adalah cara manual. Cara yang akan dijelaskan berikutnya kita sebut dengan cara otomatis. Tulisan tetap dibuat secara offline. Online-nya baru nanti kemudian setelah tulisan selesai dibuat.

Cara otomatis ini menggunakan Microsoft Word. Tapi, bukan sembarang Microsoft Word, melainkan Microsoft Word yang sudah dilengkapi dengan suatu add-on bernama Blogger For Word. Aplikasi tambahan gratisan itu bisa didapat di download disini. Ukuran paket instalasinya kecil, cuma 2MB.


Cara pemakaiannya bisa diringkas seperti ini. Setelah Blogger For Word diinstal, toolbar Blogger akan muncul pada Microsot Word. Kemudian, tuliskan isi blog seperti biasa, tapi jangan online dulu, offline saja. Kalau tulisan sudah selesai, nyalakan koneksi intenet, lalu publis deh. Nah, cara detailnya seperti berikut ini. Oh ya, saya pakai Word 2007 untuk artikel ini, tapi mungkin juga bisa menggunakan Word 2003 karena saya juga barusan menginstal di word 2003 dan berhasil. Di versi lama mungkin berbeda, tapi sedikit saja.

1. Klik [Add-Ins] pada menu di sebelah atas. Opsi [Add-Ins] sebaris dengan [Home], [Insert], [Page Layout], dan lain-lain.
2. Klik [Blogger Settings], kemudian pada kotak yang muncul, masukkan username dan password untuk masuk ke Blogger. Klik [OK].
3. Ketikkan isi blog di dalam Word. Kalau sudah selesai, online-lah. Kemudian, klik [Publish].
4. Masukkan judul blog dan pilih blog yang akan berisi tulisan itu. Klik [Send].
5. Selesai.

Semoga Bermanfaat !!!

Senin, 04 April 2011

Drag And Drop File ke listbox

Tutorial ini menunjukkan bagaimana cara ketika Anda men-drag file dari Windows Explorer kemudian men-drop-nya di listbox .

buat Form baru dengan sebuah kontrol Listbox (OLEDropMode=Manual) didalamnya.

Sobat semua hanya tinggal tuliskan kode berikut ini di aplikasi yang sobat buat .

Private Sub List1_OLEDragDrop(Data As DataObject, Effect As Long, Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)

For i = 1 To Data.Files.Count
     List1.AddItem Data.Files(i)
Next i

End Sub
 

Sekarang coba Sobat men-drag beberapa file yang ada di Windows Explorer, kemudian drag di atas kontrol ListBox aplikasi Anda. 

Font Viewer Vb.Net

Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang pembuatan Font Viewer itu sendiri. Font Viewer ini bisa digunakan untuk melihat contoh font yang telah terinstal di komputer, mengubah ukuran, mengubah warna dan mengubah style seperti bold, italic, strike san underline. Dengan memanfaatkan library System.Drawing.Text di VB.Net, kita dapat membuat sebuah aplikasi font viewer beserta efek-efeknya.
Font Viewer ini hanya menggunakan beberapa Komponen dasar dari VB seperti Button, Textbox dan Listbox.




  • Load semua font yang terinstal di Komputer ke LstFont
Private Sub Form2_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

        Dim huruf As New InstalledFontCollection
        For Each jns As FontFamily In huruf.Families
            LstFont.Items.Add(jns.Name)
        Next jns

End Sub

  • Buat Method untuk mengganti huruf yang sebelumnya
Public Sub Ganti()
        Dim Size As Single = 12
        Try
            Size = Single.Parse(LstSize.SelectedItem)
        Catch ex As Exception
        End Try

        Dim JnsHuruf As String = "Times New Roman"
        Dim Style As FontStyle = FontStyle.Regular

        If Not (LstFont.SelectedItem Is Nothing) Then
            JnsHuruf = LstFont.SelectedItem.ToString
        End If

        If LstStyle.SelectedItem = "Bold" Then
            Style = FontStyle.Bold
        ElseIf LstStyle.SelectedItem = "Strike Out" Then
            Style = FontStyle.Strikeout
        ElseIf LstStyle.SelectedItem = "Italic" Then
            Style = FontStyle.Italic
        Else
            Style = FontStyle.Regular
        End If

        Dim new_font As New Font(JnsHuruf, Size, Style)
        TextContoh.Font = new_font
      
End Sub

  • Mengganti Warna
Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
        Dim warna As New ColorDialog
        If warna.ShowDialog = Windows.Forms.DialogResult.OK Then
              TextContoh.ForeColor = warna.Color
        End If
End Sub

  • Memanggil Method Ganti saat salah satu listbox di pilih
Private Sub LstFont_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles LstFont.SelectedIndexChanged, LstSize.SelectedIndexChanged, LstStyle.SelectedIndexChanged
        Ganti()
End Sub

Searching Listbox di Vb 6

Bagaimana jika kita memiliki banyak data dalam sebuah listbox dan kita akan melakukan eksekusi pada salah satu data dalam listbox tersebut ?
Sungguh tidak mungkin jika kita akan mencari satu per satu dari data tersebut ..

lalu bagaimana pencarian data dalam listbox ???

' Deklarasi


Private Declare Function SendMessageByString Lib "user32" Alias "SendMessageA" (ByVal hwnd As Long, ByVal wMsg As Long, ByVal wParam As Long, ByVal lParam As String) As Long
Private Const LB_SELECTSTRING = &H18C



Private Sub Command1_Click()
     Text1.Text = List1.Text
     MsgBox "You selected " & vbCrLf _
     & Text1.Text
     Text1.SetFocus

End Sub


' ini bagian terpenting untuk pencarian data di listbox


Private Sub Text1_Change()

     Dim lngEntryNum     As Long
     Dim strTextToFind   As String
     strTextToFind = Text1.Text
     lngEntryNum = SendMessageByString(List1.hwnd, LB_SELECTSTRING,0,strTextToFind)

End Sub

Membuat mp3 player VB.Net

Beberapa waktu lalu saya pernah menulis artikel tentang mp3 player di VB6 , temen-temen bisa lihat disini.
Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas cara membuat mp3 player di VB.Net.

Pada aplikasi ini saya menggunakan item dari windows sendiri, yaitu windows media player. Untuk menambahkannya pada form project kita caranya adalah :


1. Klik kanan pada toolbox lalu pilih choose item
2. Lalu Pada Tab COM ,  cari Windows Media Player
3. Centang pada kolom windows media player lalu klik OK
Di bawah ini adalah beberapa script kode yang di gunakan untuk mp3 ini.

- Untuk Mainkan mp3 nya / Play bisa gunakan kode di bawah ini
AxWindowsMediaPlayer1.Ctlcontrols.play()

- Untuk Pause
AxWindowsMediaPlayer1.Ctlcontrols.pause()

- Untuk Stop
AxWindowsMediaPlayer1.Ctlcontrols.stop()

- Untuk mengatur Volume
AxWindowsMediaPlayer1.settings.volume

Colored Listbox di Vb.net

Listbox merupakan salah satu object dari Visual Basic yang memungkinkan pengguna untuk memilih satu atau lebih item dari daftar yang terkandung dalam Listbox tersebut. Pengguna dapat klik di dalam listbox tersebut untuk memilihnya.
Kita bisa mengubah ukuran huruf, jenis huruf ataupun warna dari item yang di pilih.Mungkin ada diantara kalian yang bosan dengan warna dari listbox.



Bagi Temen-temen yang tertarik silahkan di coba saja.

  • Untuk langkah pertama ubah property DrawMode ListBox Menjadi OwnerDrawFixed . caranya bisa dengan menuliskan script berikut pada Form_Load
ListBox1.DrawMode = DrawMode.OwnerDrawFixed


  • Lalu setelah itu tuliskan script di bawah ini pada ListBox1_DrawItem

Private Sub ListBox1_DrawItem(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.DrawItemEventArgs) Handles ListBox1.DrawItem
        e.DrawBackground()
        Dim myBrush As Brush = Brushes.White
        Dim itemColor As Brush = Brushes.Black
        Dim myPen As Pen = Pens.Yellow
        If e.State And DrawItemState.Selected = DrawItemState.Selected Then
            myBrush = Brushes.Black
            myPen = Pens.Red
        End If
        Select Case e.Index
            Case 0
                itemColor = Brushes.DarkOrange
            Case 1
                itemColor = Brushes.Green
            Case 2
                itemColor = Brushes.Black
            Case 3
                itemColor = Brushes.Chocolate
            Case 4
                itemColor = Brushes.Gold
            Case 5
                itemColor = Brushes.Cyan
        End Select
        e.Graphics.FillRectangle(myBrush, e.Bounds)
        e.Graphics.DrawRectangle(myPen, e.Bounds.X, e.Bounds.Y, e.Bounds.Width, e.Bounds.Height)
        e.Graphics.DrawString(ListBox1.Items(e.Index).ToString(), e.Font, itemColor, e.Bounds)
    End Sub